Saturday, April 2, 2016

Dahsyatnya MMM: Manusia Menipu Manusia

Saya akhir-akhir ini harus banyak menabung dan berhemat. Seiring makin susahnya jualan komputer, ekonomi yang makin melambat dan tagihan yang terus jalan. Banyak hal yang harus dipotong, termasuk jatah duit untuk hedon di kota Jogja yang menawarkan sejuta hiburan ini. 

Beruntung kali ini tidak harus sampai menjual saham-saham seperti yang saya lakukan akhir tahun 2015 lalu. Jalan masih panjang mengingat return dari saham, jika bisa dikelola dengan baik, biasanya hanya berkisar 10-30% pertahun.

Tapi ada satu hal yang belakangan ini menarik perhatian saya. MMM. Di Indonesia belakangan dikenal sebagai singkatan dari Manusia Membantu Manusia. Penciptanya Sergei Mavrodi, warganegara Russia yang pada tahun 2007, ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Russia karena melakukan penggelapan 100 juta Rubel (sekitar 4 juta USD) yang dikumpulkan dari sekitar 10.000 investor.  

MMM merebak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. MMM mengaku diri sebagai --ini saya kutip dari situs resminya, http://indonesia-mmm.net/id/ -- :
MMM bukan bank, MMM tidak mengumpulkan uang anda, MMM bukan bisnis online, HYIP, investasi atau program MLM. MMM adalah sebuah komunitas di mana orang saling membantu.MMM memberikan program dasar teknis, yang membantu jutaan peserta di seluruh dunia untuk menemukan mereka yang membutuhkan bantuan, dan mereka yang siap untuk memberikan bantuan secara GRATIS. Semua dana ditransfer ke peserta lain adalah bantuan yang anda diberikan karena niat baik anda sendiri untuk satu sama lain, benar-benar gratis.
Keterangan: Situs indonesia-mmm.net sudah diblokir Kemenkominfo. Anda bisa menggunakan Anonymox atau program pengalih alamat IP lainnya.

 Unik, MMM menjelaskan bahwa profit yang akan diberikan kepada member adalah uang dari member lain yang masuk dan menyetor dana. Dengan kata lain, MMM terang-terangan mengakui bahwa mereka menggunakan skema Ponzi, meskipun kata "Ponzi" tidak ada dalam kalimat-kalimat promosi mereka. 
Seseorang yang masuk kedalam skema Ponzi harus menyerahkan uang pada orang lain yang terlebih dahulu ada di skema itu, lalu mencari korban lebih banyak lagi untuk mendapat uang lebih besar dari yang sudah ia serahkan, dan seterusnya.
MMM, dan skema investasi bodong lainnya, sering memakan korban dari kalangan orang-orang yang punya tiga ciri:
  1. Greedy alias rakus
  2. Malas --minta duit banyak tanpa kerja banyak
  3. Bodoh dalam pemahaman sistem keuangan
Kali ini, MMM sangat gencar melakukan promosi lewat internet, terutama sekali sosial media. Yang sangat terlihat adalah mereka berupaya sekeras mungkin agar komentar-komentar kritis tentang mereka dilenyapkan. Kalau ada korban yang membuat posting/komentar tentang komplain terhadap MMM, mereka akan:
  1. Membalas posting tersebut dengan pembelaan dan loyalitas level dewa terhadap MMM. Termasuk dengan mengatakan bahwa si pembuat postingan itu hanyalah orang pemalas/dungu yang gagal dan tidak paham sistem MMM dengan baik, atau;
  2. Menghapus postingan itu.
Yang jelas, MMM tidak lah beda dengan skema-skema penipuan lainnya yang datang dan pergi menggoda kita. Dulu tahun 2006-an saya sendiri pernah ikut MLM Tiens/Tianshi, lalu kita juga sempat geger dengan kasus Golden Traders Indonesia Syariah/GTIS, lalu ada bisnis baru ini, bisnis baru itu, MMM, dan seterusnya akan selalu muncul.




Yang saya sesalkan sebenarnya lebih kepada dampak dari skema-skema bisnis semacam ini terhadap investasi-investasi resmi yang teregulasi bahkan dianjurkan oleh pemerintah. Sesaat setelah kasusnya pecah, saat korban sadar bahwa mereka adalah korban, berita muncul ke permukaan, dan lalu orang-orang memberangus semua hal tentang Investasi dan menganggap semuanya adalah Gerakan Setan.

Saat korban-korban itu mulai berjatuhan, mereka mulai di edukasi tentang cara investasi yang benar. Sayangnya itu semua sudah terlambat. Mereka yang putus asa mencap bahwa tidak ada investasi yang benar. Omong kosong dengan Saham, Obligasi, Dana Investasi Real Estate dll. Padahal yang membuat mereka terjerembab seperti itu adalah karena "Investasi" bodong mereka tidak pernah ada dalam undang-undang, skemanya tidak diakui negara, karena memang logikanya tidak akan pernah membawa untung yang pasti.

Terkait dengan agresivitas MMM di Internet, saya mempersilahkan anda-anda yang anggota/member MMM untuk memberi tanggapan melalui kolom komentar di bawah. Komentar apapun, APAPUN, akan saya loloskan dari moderasi selama bukan spam. Sebagai anggota MMM yang baik, seharusnya anda tidak membiarkan seseorang menjelek-jelekkan gerakan yang sudah membantu banyak orang ini, sesuai keyakinan Anda.

5 comments:

  1. manusia memakan manusia ...........heeeeeeeeeeeeeeeee

    ReplyDelete
  2. manusia memakan manusia....hiiiiiiii

    ReplyDelete
  3. masi aktif nih Manusia Maling Manusia? dulu sempat ikut 3 bulan pake modal kecil2an, tp kok rasanya konyol dan langsung kosongin akun setelah bulan ke 3 dan ga pernah nengok lg XD

    denger2 skarang dah collapse ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya masih bro. Beberapa bulan yang lalu "Restart".

      Delete