Jujur saya agak ngekek waktu pertama kali baca istilah ini. "What? Another Money Game?" kira-kira begitu yang ada di kepala saya. Kalau kita ingat nasehat bijak para investor senior: "Tidak pernah ada yang baru di pasar saham. Peristiwa saat ini, pasti sudah pernah terjadi di masa lalu." Jadi yah saya tidak tertarik untuk menerapkannya secara serius. Hanya tetap saja mengundang rasa penasaran untuk mengetahui cara kerjanya.
Jadi gini ceritanya. 2 Hari yang lalu saya jalan-jalan ke Gramedia Yogyakarta. Seperti biasa saya langsung nyosor ke bagian buku-buku investasi, meskipun saya tahu sebagian besar pasti cuma buku-buku dengan judul yang menunjukkan kurang pedenya si penulis akan kontennya, sampai-sampai harus membuat judul yang hiperbola: "Cara cepat xxxx, Jurus Para Master xxx, Jadi Kaya ala xxx". Tapi kali ini ada satu buku yang judulnya unik: Bandarmology . Jadi kira-kira maknanya adalah Ilmu tentang perbandaran di pasar modal. Penulisnya adalah mas Ryan Filbert, salah satu penulis buku trading saham populer di Indonesia.